Ilmuwan Ahli Purba Kala di Inggris di Kejutkan Pemenuan Kerangka Manusia 1.000 Tahun dan Wajah nya di Luar Perkiraan Semua Orang

Masham Para penggali yang bekerja di taman belakang kota Masham, Yorkshire, Inggris, menemukan beberapa kerangka manusia abad pertengahan.

Situs di sekitar alun-alun kota itu diyakini pernah menjadi kuburan di periode Anglo-Skandinavia lebih dari 1.000 tahun yang lalu.

Melansir Express pada Kamis (25/2/2021), tim yang dipimpin Richard Taylor, Natasha Bilson, dan Dr Chloe Duckworth meneliti fosil manusia dari bawah tanah yang ditemukan para pekerja.

Fragmen tulang manusia laki-laki ditemukan jauh terkubur di bawah tulang-tulang hewan seperti sapi, domba, atau kambing yang berusia 200 tahun, kemungkinan bekas rumah jagal di Victoria.

"Itu memberitahu kita apa yang ada di bawahnya mungkin lebih lama," kata Richard Taylor.

"Jadi saya sangat yakin penguburan ini lebih lama dari 1200." Awalnya para peneliti percaya pria tersebut berusia 45 tahun ke atas, karena kondisi giginya, gerahamnya sangat aus.

Namun pada pemeriksaan di tubuh secara keseluruhan, pria itu tampak jauh lebih muda.

Ahli osteologi di tim, Lizzy Craig-Atkins, menjelaskan bahwa panggul pria itu membuktikan dia lebih muda.

"Itu menunjukkan mereka mungkin berusia sekitar 30 hingga 40 tahun," ungkapnya.

Antropolog wajah Profesor Caroline Wiliknson kemudian memindai sisa-sisa tengkorak itu untuk merekonstruksi bentuk wajah manusia purba.

Alangkah terkejutnya dia ketika terlihat wajah hasil rekonstruksi itu tak berbeda jauh dengan pria contemporary.

Taylor selaku arkeolog utama juga tak kalah terkejutnya dengan hasil temuan ini. Analisis tersebut dilakukan oleh tim The Fantastic British Dig More4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karena Berkendara Melawan Arus, Seorang Penggendara Tewas Bertabrakan di Depan TPU Cimanggis

Polisi Minta Agar Tempat Rafting di Ubud Bali Yang Longsor Ditutup Sementara, Untuk Antisipasi Perisitwa Serupa

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Pohon Dan Memutus Jaringan Listrik Hingga Merusak 9 Rumah Warga