Indonesia Terima Tambahan 5,5 Juta Dosis Vaksin Dengan Jenis AstraZeneca Dan Covovax

Jakarta - Indonesia menerima tambahan vaksin Covid-19 sebanyak 5.521.500 dosis pada Kamis (2/12). Vaksin ini berasal dari produsen berbeda, yakni AstraZeneca dan Covovax.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan, vaksin AstraZeneca yang tiba sebanyak 656.000 dosis. Sedangkan Covovax mencapai 4.865.500 dosis.

"Lancarnya kedatangan vaksin membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal,"katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (3/12).

Usman memastikan pemerintah terus mendatangkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pemerintah juga terus meningkatkan cakupan vaksinasi di daerah.

Meskipun kondisi geografis dan jumlah penduduk yang banyak menjadi tantangan mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok.

Menurut Usman, membentuk kekebalan kelompok melalui vaksinasi tidak bisa dilakukan pemerintah sendirian.Pemerintah membutuhkan partisipasi semua pihak, termasuk masyarakat.

"Vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat,"tegas Usman.

Dia menambahkan, pemerintah terus mendorong pemerintah daerah mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Terutama, daerah dengan capaian vaksinasi yang masih rendah.

Usman mengingatkan, di tengah laju vaksinasi, penerapan protokol kesehatan masih sangat diperlukan. Masyarakat harus tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karena Berkendara Melawan Arus, Seorang Penggendara Tewas Bertabrakan di Depan TPU Cimanggis

Polisi Minta Agar Tempat Rafting di Ubud Bali Yang Longsor Ditutup Sementara, Untuk Antisipasi Perisitwa Serupa

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Pohon Dan Memutus Jaringan Listrik Hingga Merusak 9 Rumah Warga