Polisi Minta Agar Tempat Rafting di Ubud Bali Yang Longsor Ditutup Sementara, Untuk Antisipasi Perisitwa Serupa

Jakarta - Longsor yang terjadi di Banjar Begawan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Kamis (25/11/2021) menelan tiga korban jiwa.

Terkait peristiwa itu, pada Jumat (26/11/2021), Kapolsek Payangan, Gianyar, Kompol I Wayan Patra mengatakan, lokasi wisata rafting akan ditutup untuk sementara waktu untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa.

"Cuaca masih belum menentu. Kami juga mengimbau penyedia jasa rafting di sekitar Payangan untuk lebih waspada,"katanya. "Kita berkoordinasi BPBD dan Basarnas dan Brimob Polda untuk mengantisipasi lokasi rafting yang lain,"ucap Patra.

Karena kejadian itu pula, pemilik Gangga Rafting menghentikan operasional sementara waktu. "Kami baru menerima surat dari desa Kedewatan agar sementara waktu berhenti beroperasi, terhitung mulai 26 November sampai batas waktu yang belum ditentukan,"kata pemilik Gangga Rafting Dewa Ngakan Ketut Suwirta.

Menurutnya pihak Gangga Rafting telah menerapkan SOP demi mengurangi resiko. Di antaranya wajib mengenakan pelampung dan padel. Selain itu tamu juga didampingi petugas profesional.

Tapi dalam peristiwa naas ini menurut Suwirta korban belum sempat mengarungi sungai. "Kemarin tamu itu tidak sempat rafting, tapi saat mau balik terjadi longsor dan menimpa rombongan,"kata Suwirta.

Dia mengungkap, pada 2017 silam juga pernah ada korban jiwa saat rafting. Ketika itu korbannya pria dewasa yang tenggelam saat rafting. Setelah kejadian tersebut pihak pengelola memperketat SOP demi mengurangi resiko.

Terkait kejadian longsor pihaknya akan berkordinasi dengan pengelola rafting lainnya di sekitar Tukad Ayung. "Saat ini kami mau rembuk dulu dengan pemilik rafting yang existed di sekitar lokasi sebelum mengambil langkah selanjutnya. Saat ini kami masih fokus mengurus korban dan keluarganya,"pungkas Suwirta.

Lokasi Tanah Longsor Curam dan Terjal

Sementara itu pantuan di lokasi medan menuju titik rafting sangat terjal. Bagi tamu yang ingin rafting harus turun dengan melintasi lereng tebing terjal dengan lebih dari seribu anak tangga. Jika tidak hati-hati bisa terpeleset karena licin.

Curamnya Medan dan deras arus sungai ini sempat menyulitkan tim pencari korban. "Sulitnya Medan memang sempat menyulitkan petugas saat mencari korban,"kata Kalak BPBD Gianyar Ida Bagus Suamba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karena Berkendara Melawan Arus, Seorang Penggendara Tewas Bertabrakan di Depan TPU Cimanggis

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Pohon Dan Memutus Jaringan Listrik Hingga Merusak 9 Rumah Warga