Penemuan Bahan Peledak 35 Kg di Gunung Ciremai Hanya Berjarak 7 Km Dari Pemukiman Warga
Jakarta - Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan,
bahan peledak yang ditemukan Tim Densus 88 Antiteror dan Brimob Polda
Jabar di Gunung Ciremai, Kabupaten Majalengka, berjarak sekitar 7
kilometer dari permukiman warga.
Menurutnya, bahan peledak yang memiliki daya ledak tinggi berjuluk
'Mommy of Satan' seberat 35 Kg itu masih aktif saat ditemukan oleh
petugas. Namun kini bahan peledak itu sudah didisposal hingga nonaktif.
"Bom tersebut dalam kondisi utuh dan aktif, dalam artian itu bisa
diaktifkan saat ditemukan,"katanya di Polda Jawa Barat, Selasa (5/10).
Erdi mengungkapkan, sebagian dari bahan peledak itu sempat diledakkan di
lokasi penemuan oleh kepolisian guna mengukur seberapa daya eksplosif
bahan tersebut.
Hasilnya, kata dia, bahan peledak itu berdaya ledak kuat dan cukup mengkhawatirkan apabila tidak segera ditangani petugas.
"Dengan sedikit saja, ternyata itu dapat mengakibatkan suatu getaran
yang sangat kuat. Nah sisanya bahan peledak itu dibawa ke Brimob untuk
dilakukan disposal,"jelasnya.
Kemudian di Markas Komando Brimob Polda Jawa Barat, kata dia, para
petugas meledakkan kembali bahan peledak itu agar tidak tersisa setelah
diurai.
"Jadi kita ledakkan kembali untuk mengamankan karena ini sangat
berbahaya jika digunakan teroris," ungkap Erdi seperti dilansir dari
Antara.
Meski sudah ditemukan, menurutnya, Tim Densus 88 Antiteror juga akan
mengembangkan penemuan tersebut guna mencari potensi adanya hal serupa. "Tapi diharapkan tidak ada lagi, karena ini sangat membahayakan jika
kita menemukan seperti itu lagi, daya ledaknya tinggi, sangat
mengkhawatirkan,"tutupnya.
Komentar
Posting Komentar