Belum Ada Tanda-tanda Menyerahkan Diri, Perburuan 4 DPO Anak Buah Ali Kalora Masih Dilanjutkan
Jakarta - Polisi belum dapati tanda-tanda menyerahkan diri empat anggota Mujahidin
Indonesia Timur (MIT) anak buah Ali Kalora. Walaupun imbauan telah
diberikan petugas pasca baku tembak antara Satgas Madago Raya dengan
kelompok MIT.
"Tetap kita imbau, tetapi belum ada tanda-tanda (menyerahkan diri),"kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto saat
dihubungi wartawan, Senin (20/9/2021).
Karena belum ada tanda menyerahkan diri, Satgas Madago Raya pun tetap
melakukan pengejaran terhadap empat anggota yang tersisa yaitu, Askar
pen name Jaid alias Pak Master, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin
alias hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
"Sampai dengan saat ini petugas Mandago Raya masih terus melakukan
perburuan 4 DPO teroris Poso yang tersisa di wilayah Poso, Parigi
Moutong dan Sigi,"katanya.
Selain itu, Didik juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan
bantuan terhadap para DPO yang tersisa. Serta melaporkan bilaman
ditemukan aktivitas mencurigakan dari seseorang.
"Kemudian meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak memberikan
bantuan (bahan makanan/informasi) kepada DPO tersebut, melaporkan
apabila ada orang yang mencurigakan,"imbaunya.
"Mengimbau kepada masyarakat untuk menghilangkan paham radikal dalam
kehidupan sehari-sehari dengan melakukan pola hidup yang toleran
terhadap perbedaan,"lanjutnya.
Ali Kalora Tewas
Sebelumnya, dilaporkan jika Pimpinan MIT Ali Kalora bersama seorang anggotanya, Jaka Ramadhan telah tewas pasca insiden baku tembak pada di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/9) pukul 18.00 Wita.Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi menegaskan tidak akan memberi kesempatan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) membangun kembali kelompoknya dengan mengganti kepemimpinan setelah tewasnya Ali Kalora.
"Tidak ada penggantinya. Kita akan cari sampai dapat (sisa DPO),"tutur Rudy dalam konferensi pers di Polres Parigi Moutong, Minggu (19/9).
Saat ini sisa anggota MIT yang juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tinggal empat orang. Mereka adalah Askar pen name Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
"Diharapkan kepada sisa DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila bertemu di lapangan,"kata Rudy.
Komentar
Posting Komentar